AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |
Back to Blog
Komunikasi Interprofessional (Mitra Kerja) pada Pelayanan Kesehatan.Endang Basuki, pasien sering merasa bingung karena dua dokter (pelayan.Rekam medik menjadi sumber informasi siapapun yang ikut merawat pasien di masa.
Sepeerti yang telah dituliskan dalam paragraf sebelumnya, kepuasan pasien. Perbedaan persepsi antarprofesi yang berinteraksi akan menimbulkan kendala dalam komunikasi. Kebisingan dan kurangnya kebebasan seseorang dapat membuat kebingunan, ketegangan atau ketidaknyamanan. Kemampuan bekerjasama dengan petugas kesehatan dari profesi yang lain dalam menyelesaikan masalah kesehatan pasien. Kemampuan untuk mencapai persetujuan bersama antarprofesi kesehatan mengenai. Mengetahui pengetahuan yang dimiliki sejawat dan mitra profesi kesehatan lain. Lemahnya komunikasi antar petugaskesehatan dapat mempengaruhi kualitas. Hal-hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi suasana hati dokter dan dapat. Communication for patient safety: timely open communication for patient. Education (IPE), Communication, and Interprofesional Teamwork. Sebuah literatur organisasi mendefinisikan sebuah tim merupakan kumpulan individu yang saling ketergantungan pada tugas, tujuan, setelan, campuran profesi di tim (Canadian Health Services Research Foundation., 2006). Dalam suatu tim, terdapat suatu hubungan kerjasama dari masing-masing anggota dan memiliki tanggung jawab untuk mencapai suatu keberhasilan atau suatu tujuan yang telah diciptakan dan disetujui bersama. Kolaborasi adalah s uatu inisiasi atau kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar pekerja yang memiliki profesi berbeda yang saling bekerja sama dalam kemitraan yang ditandai dengan adanya tujuan yang hendak dicapai bersama; pengakuan dan penghormatan terhadap kekuatan dan perbedaan masing-masing; adil dan efektif dalam pengambilan keputusan; terjalinnya. Budaya juga menentukan persepsi tentang kesehatan, bagaimana informasi perawatan kesehatan diterima, bagaimana hak dan perlindungan dilaksanakan, apa yang dianggap sebagai masalah kesehatan dan bagaimana gejala serta kekhawatiran mengenai masalah kesehatan diungkapkan, siapa yang harus memberikan pengobatan dan bagaiman, serta jenis pengobatan apa yang harus dilakukan (Kozier, 2010). Keperawatan transkultural didefinisikan oleh Leininger (2002) sebagai penelitian perbandingan budaya untuk memahami persamaan (budaya universal) dan perbedaan (budaya tertentu) di antara kelompok manusia.
0 Comments
Read More
Leave a Reply. |